Kota berikutnya yang kami datangi hari ini adalah Honfleur. Hari sudah mulai gelap karena mendung sewaktu memasuki Honfleur setelah berkendaraan sekitar 20 menit dari kota Deauville. Honfleur adalah kota pelabuhan tua yang pertama kali dibangun oleh bangsa Vikings. Sekitar tahun 1681 kota pelabuhan ini diperluas atas perintah Colbert yang menjabat sebagai menteri keuangan pada masa kekuasaan raja Louis XIV pada tahun 1665-1683.
Di sepanjang sisi pelabuhan ini berdiri sederetan bangunan tua dengan ciri yang berbeda. Di sisi sebelah selatan adalah rumah batu besar dan di sebelah utara adalah sederetan rumah kayu yang tinggi dan sempit. Sebuah bangunan batu tua dari abad ke-18 yang dikenal sebagai “La Lieutenance” menandai pintu masuk ke pelabuhan tua ini. Disebut sebagai “La Lieutenance” karena gedung yang pernah menjadi kediaman Gubernur Honfleur ini adalah kediaman seorang Letnan kerajaan sampai tahun 1789.
Walau sudah menikmati makan malam di hotel, karena udara yang cukup dingin kami tertarik untuk menikmati hidangan khas honfleur yaitu moules atau kerang.
Di depan restaurant kerang (moules) |
Di restauran yang terletak di salah satu ujung deretan bangunan tua ini kami menikmati moules mariniere alias kerang rebus yang dilengkapi semangkok kentang goreng. Untung tidak lama kemudian hujan pun berhenti, sehingga sempat mengambil foto-foto di tempat yang menarik ini.
Di halaman bangunan “La Lieutenance” di pintu gerbang pelabuhan sebuah komedi putar tua yang terang benderang dengan lampunya menarik hati anak-anak untuk mencobanya.
Jalan-jalan di Lille
Pada hari terakhir perjalanan kami menempuh jarak sekitar 550 km dari Honfleur ke Delft. Begitu meninggalkan kota Honfleur, mobil segera melewati jembatan Normandi yang melintas sungai Seine dan menghubungkan Honfleur dengan kota Le Havre.
Sekitar jam 12 siang kami memasuki kota Lille yang merupakan kota terbesar keempat di Perancis dan berada dekat perbatasan dengan Belgia. Menurut catatan sejarah, Lille ini pertama kali muncul sekitar abad pertengahan. Kota ini dibangun oleh Baldwin V, count of Flanders. Pembangunan kota Lille dikaitkan dengan pembangunan gereja Saint Peter antara tahun 1055-1065. Pada tahun 1667, raja Perancis Louis XIV menguasai seluruh daerah ini dan menggabungkannya ke wilayah kerajaan Perancis.
Bagian tua dari kota kelahiran Charles de Gaulle ini dipenuhi bangunan tua dengan arsitektur gabungan gaya flemish dan klasik, jalan batu sempit diantara cafe dan restaurant dengan interior yang menarik.
Lapangan terbuka ini di kelilingi deretan gedung tua dengan arsitektur yang menarik yang sebagian besar dibangun pada pertengahan abad ke tujuhbelas. Bangunan terkenalnya adalah the Grand Garde yang menjadi Theatre du Nord, dan Vieille Bourse yang menjadi gedung stock exchange lama.
Udara cerah di musim panas mengundang orang untuk berjalan-jalan di sekitar Grand Place ini atau menikmati makan siang di plaza yang dikelilingi banyak restauran dan café. Setelah mengisi perut dengan sandwich ayam yang lezat, kami lanjutkan perjalanan ke Delft. Tidak terasa sudah seharian kami berjalan dari kota Honfleur sampai kembali ke Delft yang ditempuh sekitar 567 km.
Dari Honfleur di Perancis ke Delft di Belanda |
No comments:
Post a Comment