Sunday, April 22, 2012

Berkemah di Scheldeoord Baarland, Midden-Zeeland Belanda


Di Belanda bulan Mei adalah bulan yang menyenangkan untuk berlibur.  Kalender pada bulan ini banyak dihiasi tanggal merah, berkaitan dengan perayaan Paskah. Untuk keluarga yang masih memiliki anak usia sekolah, inilah waktunya mengajak anak-anak berlibur keluar kota karena tanggal merah biasanya pas dengan hari Kamis, Jumat dan Senin. Karena udara sudah mulai hangat dan sudah jarang hujan, maka berlibur sambil berkemah bisa menjadi pilihan.
Kavling untuk tenda yang cukup luas
Libur sambil berkemah waktu itu kami lakukan ke daerah Midden-Zeeland, yaitu di sebelah Barat Daya Belanda, tepatnya di Provinsi Zeeland. Lokasi perkemahan atau camping ground yang dipilih adalah Scheldeoord Camping Ground di Baarland. Berada di ujung selatan semenanjung Zeeews, daerah ini adalah surga untuk pesepeda dan pejalan kaki di alam.   

Dikelilingi dykes atau bendungan di sepanjang pantainya, area perkemahan ini relatif jauh dari keramaian.Kami berkemah di tenda yang disewakan oleh Vacansoleil Camping Holiday, yaitu perusahaan  yang menyewakan deluxe tent dan mobile homes bagi para pengunjung.  Tentu saja reservasi tenda atau mobile homes di tempat-tempat liburan ini harus dilakukan jauh sebelum D-day, rata-rata sekitar 3 bulan.  Bila memiliki tenda sendiri, kita hanya perlu menyewa tempat mendirikan tendanya saja, dan ini relatif lebih leluasa, jadi tidak perlu reservasi jauh-jauh hari. Pada acara liburan ini, kami tidak ingin direpotkan dengan segala perlengkapan masak atau tidur, sehingga kami putuskan untuk menyewa deluxe tent dari Vacansoleil ini. 
Bagian dalam tenda yang lengkap
Sekat untuk ruang tidur
 Setelah jalan-jalan makan siang di Antwerpen, Belgia, kami melaju ke arah Baarland. Sewaktu mendekati area perkemahan Scheldeoord, sedikit agak khawatir karena ternyata daerah sekitar perkemahan ini benar-benar sepi menjelang senja jam 19.00. Dimana-mana ladang atau tanah kosong dan jalan yang kami lalui kecil serta sepi. Pada jam itu hampir tak ada mobil yang berpapasan. Kami mencek berkali-kali GPS dan peta yang sudah ditandai dengan lokasi perkemahan, untuk memastikan tidak salah arah. Akhirnya sekitar jam 19.30 kami baru mendekati sekelompok bangunan dan area yang dipenuhi mobile homes serta tenda-tenda. 
Semua sesuai dengan pengharapan karena gambar tentang tenda ini sudah kami ketahui dari website Vacansoleil. Hal yang kami tidak perkirakan adalah udara di bulan Mei pada malam hari ternyata masih sangat dingin untuk tenda yang tanpa pemanasan. Kami mencoba meminjam selimut karena perangkat tidur yang disediakan tidak termasuk selimut, hanya sprei dan sarung bantal saja. Sayangnya selimut sudah habis, dan kami tidak membawa kain apapun yang cukup tebal. 
Oh ya, tenda yang kami sewa ini berukuran sekitar 3x4meter. Di dalamnya terdapat sekat untuk 2 kamar tidur dan ruang serbaguna. Kamar tidur dilengkapi tempat tidur besi bermatras  ukuran double untuk 2 orang, dan 3  tempat tidur single.Di ruang serba guna ada perangkat memasak dan kulkas, juga meja makan dan meja kecil serta beberapa kursi plastik. Jadi untuk berkemah disini, tidak perlu repot dengan segala peralatan, tinggal bawa saja bahan makanan untuk dimasak. 
 
Dalam satu area, biasanya terdapat sekitar 4-6 tenda, dan mobil harus diparkir di tempat parkir tidak di dekat tenda, kecuali sewaktu bongkar muat barang. Fasilitas cuci-mandi-kakus disediakan di banyak tempat, sehingga hampir tidak pernah ada antrian. Fasilitas bersama ini benar-benar bersih dan terang. Dengan menggunakan token yang diberikan sewaktu check ini, kita bisa menggunakan kamar mandi yang lengkap dengan shower berair hangat. Juga disediakan fasilitas untuk mencuci alat-alat masak di lokasi ini.
Menaiki tangga menuju pantai
Pantai luas dibalik dykes
Sewaktu malam, daerah perkemahan cukup terang dengan lampu-lampu sehingga tidak perlu khawatir untuk pergi ke fasilitas umum ini dimalam hari. Fasilitas olahraga juga cukup lengkap. Ada kolam renang indoor dan outdoor yang dilengkapi seluncuran (water slide) yang cukup tinggi. Lapangan tenis dan meja pingpong juga disediakan, selain tempat fitness. Memang camping ground ini dikategorikan sebagai camping ground bintang 5, karena fasilitasnya yang lengkap. 

Setelah memasak sekedarnya di dalam tenda, kami menikmati makan malam di luar tenda sambil melihat pemandangan sekitarnya yang kadang-kadang diisi teriakan anak-anak yang berlarian. Menjelang malam, kami mulai kedinginan walau pintu tenda ditutup rapat. Semua baju hangat  yang ada dipakai, termasuk handuk dan sprei ekstra yang kami miliki. Rasanya malam panjang sekali sebelum akhirnya kami mulai mendengar banyak kicauan burung di pepohonan di belakang tenda. Dengan mulai munculnya matahari, udara dingin pun segera pergi.

Kami mulai aktivitas pagi sekitar jam 7 an dengan  berkeliling sekitar camping ground, di saat orang lain masih lelap di tempat tidurnya. Tidak jauh dari areal camping ground, dengan menaiki tangga melintas dykes (bendungan), terbentang lah pantai luas yang sepi dan masih alami. Pagi itu pantai yang berpasir putih dan tumpukan batu pemecah ombak hanya diisi burung dan tanaman liar berbunga indah. Jalan kecil untuk pejalan kaki atau pesepeda sepanjang pantai, tampak panjang dan kosong.
Pinggir pantai dan jalan sepeda

Bunga liar di pantai Baarland
Hampir di seluruh pantai di Belanda, pinggiran pantai selalu dihalangi bendungan yang tinggi dan lebar, seperti bukit. Ini adalah hasil karya manusia untuk mencegah masuknya air laut ke daratan yang lebih rendah.  Kadang-kadang di dykes yang lebar ini juga didirikan bangunan/rumah seperti yang ada di Volendaam yang terkenal itu. Setelah menikmati pantai sepi yang indah, kami segera menuju kolam renang luar yang sudah dibuka. 

Ternyata udara jam 10 pagi masih terlalu dingin untuk menyentuh air, sehingga kami  hanya menikmatinya sebentar saja. Pengunjung camping ground ini juga bisa menyewa sepeda dan berkeliling ke kampung-kampung di dekat camping ground. Tapi hari itu kami tidak bersepeda dulu karena akan berwisata ke kota Middelburg, Vlissingen dan Veere yang cantik.  Jarak ke kota-kota tersebut tidak begitu jauh, hanya sekitar 40 km dari camping ground. 

Pantai penahan ombak
 Menjelang senja kami kembali ke perkemahan dan segera menyiapkan panggangan karena akan barbeque untuk makan malam. Suasana perkemahan lebih ramai karena hampir semua penghuni tenda sudah kembali dari perjalanan dan sama-sama mempersiapkan makan malam. Beginilah rata-rata orang Belanda menikmati hari liburnya. Berlibur ke alam dengan keluarga, dimana anak-anak dapat bermain di tempat bermain yang beraneka ragam permainannya dan orang tua bisa rileks membaca buku atau mengobrol bersama-sama teman.  Bila anak-anaknya lebih besar lagi, biasanya sepeda dibawa serta sehingga bisa sepuasnya bersepeda di sepanjang pantai atau padang rumput yang luas. 

Website Vacansoleil Scheldeoord:
http://www.vacansoleil.co.uk/camping/info/the-netherlands-zeeland-southwest/baarland/campsite-scheldeoord/VGB/5/2605002/

No comments:

Post a Comment