Jalan-jalan di bulan Mei kali ini adalah menuju Hindeloopen dan Sloten, kota atau kampung yang historik di utara Belanda.
Hindeloopen
Perjalanan dari
arah Amsterdam ke utara menggunakan jalan A47 melewati kota kecil Purmerend
sampai ke ujung dari jalan lintas laut (causeway) yang terkenal, Afsluitdijk.
Jalan sepanjang 32 kilometer ini dimulai dari Den Oever di provinsi Holland
Utara ke desa Zurich di Provinsi Friesland.
Dam dengan lebar 90 meter ini berada di ketinggian 7,5 meter di atas
permukaan laut. Pembangunan jalan lintas laut ini untuk menghindarkan amukan
badai laut utara ke daerah teluk di Barat Laut Amsterdam.
Semenjak
Afsluitdijk dibangun (1927-1933), Hindeloopen
yang asalnya berada di tepi laut menjadi tidak berinteraksi langsung lagi
dengan Laut utara. Afsluitdijk ini membentuk danau air tawar yang menampung air
dari sungai Ijssel sehingga dinamai IJsselmeer. Danau ini sekarang menjadi
danau air tawar terluas di Eropa Barat.
Kota tua ini terkenal karena seni dan kostum Hindeloopen. Hindeloopen adalah salah satu dari sebelas kota di provinsi Friesland, provinsi
paling utara Belanda. Didirikan pada tahun 1225, sebagai kota kecil
yang memulai sejarahnya sebagai kampung perkapalan. Karena
banjir besar di tahun 1717 yang menyapu sebagian besar daerah itu, dibangun
tanggul pinggir laut (dike) pada tahun 1933.
Tanggul tinggi dan lebar ini kini hijau tertutup rumput sehingga bisa menjadi tempat untuk
duduk-duduk sambil menikmati pemandangan danau luas seperti laut ini.
Di pusat kota yang tua, Anda bisa merasakan karakter Hindeloopen yang unik dengan mengembara melalui jalan-jalan sempit dengan pemandangan indah, jembatan kayu yang khas, dan fasad bangunan yang unik. Di musim
semi, turis sudah mulai banyak mendatangi Hindeloopen.
Tempat-tempat menarik sekitar Hindeloopen adalah Lock dengan East Tower,
Old Harbour, Zijlroede, West Tower and Church, dan Museum Hindeloopen. Waktu seperti diputar kembali ke masa lalu melihat pusat
Hindeloopen tua yang masih terpelihara. Di museum Hindeloopen, kita bisa melihat sejarah maritim yang kaya dan adat istiadat penduduk Hindeloopen, yang semuanya terwujud dalam seni Hindeloopen, seperti furniture cantik dengan lukisan cat dan kostum antik yang indah.
Seperti halnya kota-kota lain di
Belanda, Hindeloopen memiliki banyak kanal yang dilintasi jembatan kayu
cantik. Toko dan rumah-rumah sekitar
tengah kotanya seperti lukisan, dan memang sering diabadikan dalam lukisan
Hindeloopen yang unik. Kanal terbesar yang
melintas Hindeloopen dikenal sebagai Sylroede,tampak cantik dijadikan
background foto para turis yang berkunjung kesana.
Daerah sekitar Hindeloopen ini
terasa tenang dan damai, sehingga menjadi tempat berlibur yang menyenangkan
baik di musim panas maupun di musim semi.
Pantainya di musim panas dapat
digunakan untuk berenang, surfing ataupun memancing, tentu saja berjalan-jalan
sepanjang pantainya dengan pemandangan yang menarik menjadi pilihan juga.
Pelabuhan tuanya dipenuhi perahu-perahu layar pesiar dan di pinggirnya
restaurant dan bar kecil bisa menjadi tempat untuk menikmati makanan atau
minuman sambil melihat kapal yang datang dan pergi ke danau Ijsselmeer.
Sloten
Setelah makan pancake ala
Hindeloopen yang yummy sebagai cemilan sore hari, perjalanan diteruskan ke kota
kecil lainnya, Sloten. Jarak 24,5 km ditempuh melalui jalan kecil sebelum masuk
ke highway N359 arah Sudersewei. Setelah
keluar di bunderan menuju Vinkebuorren, tak lama kemudian kami memasuki wilayah
Sloten yang berada dekat sekali dengan Slotermeer atau Danau Sloter.
Sloten adalah salah satu kota
terkecil di Belanda yang didirikan pada tahun 1426
dan masuk dalam provinsi Friesland. Sama halnya dengan Hindeloopen, Sloten ini
dikenal sebagai kota tua di Belanda yang masih banyak memiliki bangunan tua
yang terpelihara di sepanjang kanal terbesarnya, Heerenwal. Sloten ini
dahulunya hanya kampung kecil yang dikelilingi kanal dan berada dipersimpangan
empat kanal. Sekarang Sloten menjadi salah satu tujuan berlibur untuk olahraga
air seperti berlayar, bersilancar pada musim panas dan untuk skating di
danaunya pada musim dingin.
Di salah satu ujung kanal, terdapat
tempat berkumpul dan beristirahat para pelayar setelah seharian berlayar di
Slotermeer. Lokasinya seperti tempat camping, ada tali jemuran untuk baju dan tempat
barbekyu. Mereka tak memerlukan hotel, karena bisa tidur dengan sleeping bag di
perahunya. Pemerintah kota Sloten menyediakan tempat berkumpul itu lengkap
dengan fasilitas cuci mandinya.
Begitu memasuki wilayah Sloten, semua
mobil diarahkan ke tempat parkir mobil luas
yang berbatasan dengan kanal bagian luar. Menyusuri jalan kecil diantara
bangunan dan dinding bata, sampailah ke pusat kota Sloten. Pusat kota Sloten
berada di sepanjang kanal utamanya, Heerenwal, yang dijejeri pepohonan rapih
dan jalan paving batu di depan bangunan tua dari batu dan bata.
Di sepanjang kanal ini terdapat
gereja tua, bangunan balaikota (Stedhus dalam bahasa Frisian) yang antik dengan
museum kecilnya, lalu kincir angin kuno yang diberi nama De Kaai, serta benteng
tua dengan papan kayu untuk mempertontonkan penjahat di depannya. Rumah-rumah
di sepanjang kanal itu juga antik dan cantik untuk diabadikan dalam foto.
Pengunjung bisa duduk di café di
pinggir kanal karena jalan hanya untuk pejalan kaki dan sepeda saja. Disamping
gereja tua di pinggiran kanal terdapat pemakaman kecil dengan pintu gerbang besi
yang unik dan sedikit menyeramkan. Mungkin maksudnya agar semua yang melewati
tempat itu mendapat “reminder” akan alam lain yang akan kita masuki.
Sewaktu menuju arah pulang ke Delft dari Sloten, rute perjalanan melalui Windmolenpark Ijsselmeer yang berada sepanjang highway A6 dekat kota Lelystad di Flevoland. Terdapat 134 kincir angin modern yang digunakan untuk pembangkit tenaga listrik. Lokasi ini adalah tempat kincir angin terbesar di Belanda.
Setelah melewati kota Lelystad dan Almere
menggunakan highway A6 ke arah Amsterdam, kami kemudian berpindah menggunakan
jalan A4 di jalan lingkar luar Amsterdam untuk menuju kota Delft. Usailah sudah perjalanan hari ini sepanjang
kira-kira 384 km.